Senin, 14 September 2015

Benarkah Jerawat cream wajah Timbul karena Keturunan

Benarkah Jerawat cream wajah Timbul karena Keturunan

Tak Hanya makanan dan hormon, ada faktor lain yang memengaruhi timbulnya jerawat terhadap wajah seseorang. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Goulde dan McGeown th 1999, faktor genetik memegang peranan utama terhadap kerentanan satu orang terhadap jerawat.
cream wajah

“Kecenderungan berjerawat, ukuran dan aktivitas kelenjar sebasea (minyak), keadaan seborrhea (peradangan kulit), dan besarnya ukuran pori diturunkan oleh ortu,” ungkap dr Gloria Novelita, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin dari klinik BeYouTiful, sekian tidak sedikit waktu lalu di Jakarta.

 Menurut penelitian Braun dan Falco (1991), kalau kedua orangtua berjerawat, anak serta berisiko punyai masalah jerawat hingga 50 persen.

“Meski demikian, factor genetik tidak 100 % menjadi penentu Anda berjerawat atau tidak. Faktor genetik akan menyatu dgn elemen lingkungan dan menyebabkan kulit berjerawat,” tambahnya.

 Adanya factor lingkungan dan genetik yang memengaruhi tumbuhnya jerawat pula dibuktikan oleh Walton terhadap 1989. Studi ini dilakukan terhadap anak kembar dan risiko mereka kepada jerawat. Studi ini menunjukkan, sekalipun kembar dan produksi sebumnya sama (produksi sebum dikontrol perihal genetik), belum tentu mereka punyai masalah jerawat yang sama.

“Di sinilah hal lingkungan memengaruhi perkembangannya. Produksi minyak wajahnya sama, tetapi faktor lain seperti kiat membersihkan wajah, makanan, pemilihan make-up, dan yg lain yang tidak sama akan punya hasil yang tidak serupa serta,” katanya.

 Benarkah Jerawat Timbul dikarenakan Keturunan

Tidak Hanya makanan dan hormon, ada aspek lain yang memengaruhi timbulnya jerawat pada wajah seseorang. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Goulde dan McGeown tahun 1999, faktor genetik memegang peranan penting terhadap kerentanan seseorang terhadap jerawat.

“Kecenderungan berjerawat, ukuran dan aktivitas kelenjar sebasea (minyak), keadaan seborrhea (peradangan kulit), dan gede nya ukuran pori diturunkan oleh orangtua,” ungkap dr Gloria Novelita, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin dari klinik BeYouTiful, sekian tidak sedikit dikala lalu di Jakarta.

 Menurut penelitian Braun dan Falco (1991), bila kedua ortu berjerawat, anak pun berisiko punyai masalah jerawat hingga 50 persen.

“Meski demikian, elemen genetik tidak 100 % menjadi penentu Anda berjerawat atau tidak. Faktor genetik akan menyatu dgn perihal lingkungan dan menyebabkan kulit berjerawat,” tambahnya.

 Adanya aspek lingkungan dan genetik yang memengaruhi tumbuhnya jerawat pula dibuktikan oleh Walton pada 1989. Studi ini dilakukan terhadap anak kembar dan risiko mereka terhadap jerawat. Studi ini menunjukkan, sekalipun kembar dan produksi sebumnya sama (produksi sebum dikontrol hal genetik), belum tentu mereka punya masalah jerawat yang sama.

“Di sinilah hal lingkungan memengaruhi perkembangannya. Produksi minyak wajahnya sama, tapi elemen lain seperti cara membersihkan wajah, makanan, pemilihan make-up, dan yg lain yang berlainan akan miliki hasil yang berlainan pula,” katanya.

 Benarkah Jerawat Timbul dikarenakan Keturunan

Tidak Cuma makanan dan hormon, ada perihal lain yang memengaruhi timbulnya jerawat terhadap wajah seseorang. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Goulde dan McGeown th 1999, faktor genetik memegang peranan penting kepada kerentanan satu orang terhadap jerawat.

“Kecenderungan berjerawat, ukuran dan gerakan kelenjar sebasea (minyak), keadaan seborrhea (peradangan kulit), dan besarnya ukuran pori diturunkan oleh ortu,” ungkap dr Gloria Novelita, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin dari klinik BeYouTiful, sekian tidak sedikit diwaktu lalu di Jakarta.

 Menurut penelitian Braun dan Falco (1991), seandainya kedua orang tua berjerawat, anak serta berisiko punya masalah jerawat hingga 50 %.

“Meski demikian, hal genetik tidak 100 persen menjadi penentu Anda berjerawat atau tidak. Aspek genetik akan menyatu dengan hal lingkungan dan menyebabkan kulit berjerawat,” tambahnya.

 Adanya factor lingkungan dan genetik yang memengaruhi tumbuhnya jerawat serta dibuktikan oleh Walton kepada 1989. Studi ini dilakukan pada anak kembar dan risiko mereka terhadap jerawat. Studi ini menunjukkan, sekalipun kembar dan produksi sebumnya sama (produksi sebum dikontrol elemen genetik), belum tentu mereka punya masalah jerawat yang sama.

“Di sinilah perihal lingkungan cream wajah memengaruhi perkembangannya. Produksi minyak wajahnya sama, tapi hal lain seperti cara membersihkan wajah, makanan, pemilihan make-up, dan lainnya yang tak sama bakal miliki hasil yang berbeda pun,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog